DI SEPANJANG GARIS KEJADIAN, ADA TITIK YANG JARANG KITA JADIKAN LINGKARAN HIKMAH BAHKAN SELALU DIANGGAP SEBAGAI KURVA KETIDAKADILAN***KADANGKALA ALLAH MEMBUKA PINTU HIDAYAH HAMBANYA MELALUI MAKSIATNYA

Kamis, 22 Desember 2016

Kepala MAN 4 Jakarta : Guru Adalah Candu

JAKARTA --Selasa (20/12) lalu, MA Al Azhar Asysyarif Filial MAN 4 Jakarta mengadakan workshop penulisan soal berbasis online. Tujuan workshop tersebut adalah untuk menambah kompetensi guru bidang studi dalam penulisan soal berbasis online sehingga berharap dapat diaplikasian dalam ujian-ujian di Madrasah, baik itu penilaian harian, tengah semester, atau akhir semester.
Workshop yang mengambil software WQC (Wondershare QuizCreator) gratis itu, dibuka oleh kepala MAN 4 Jakarta, Ismail Nur, Lc, MA yang didahului dengan pengarahan kepegawaian. Dalam pengarahannya, Ismail berpesan agar setiap guru berbangga atas jabatan yang disandang selama ini. "Guru adalah candu" demikian beliau menjelaskan. "Tidak ada guru yang mau dimutasi ke TU", jelasnya. Dalam pemaparannya juga, banyak sekali kelebihan guru dibanding pekerjaan lain. "Di manapun kita berada, jika ada "mantan" murid kita, pasti mereka menyapa dan mencium tangan", tandasnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan untuk menjadi guru tidaklah mudah, ia harus lahir dari hati agar "rasa" guru benar-benar ada dalam dirinya.  Ketika menghadapi siswa juga, guru harus memahami dan memaklumi kalau siswa tidak mengerti apa yang disampaikan guru. "untuk menyambungkan syaraf otak butuh waktu dan momentum", katanya. "Seperti saya dulu, kelas 1 - 3 SD itu raportnya merah, tapi ketika kelas 4 sudah berubah mendapat rangking. Itu artinya, nyambung syaraf otaknya ketika kelas 4", kenangnya.
Adapun dalam workshop tersebut, semua guru antusias mengikuti tahapan-tahapan kegiatan. Semua terkesan lepas tanpa beban baik mengajar maupun belajar. Target workshop tersebut, menurut panitia, dapat diterapkan atau diujicobakan untuk semester genap tahun depan. Semoga saja harapan terkabul. Sukses.